Tips n Trik....

sesaat saya bertemu dengan saudara saya...saya melihat tumpukan buku-buku yang ada di meja tamu....saya tanya ke tante saya, " itu buku apa bulek?, kok koyoe menarik isine?..." (bulek = tante dalam bahasa jawa)...dan tante saya ngomong :" oh itu buku catatan yang mau tak ketik di komputer agar tulisannya bisa di print"....emang se, tante saya suka menulis tentang hal-hal yang menarik diantaranya tips n trik dalam memasak, HUKUM ISLAM, pengalaman hidup, dan banyak lagi. Setelah banyak berbicara panjang lebar mataq tertuju pada hal-hal masakan :...nah ! ini dia kayaknya menarik....langsung aja deh baca ni tips n triknya : heheeeee


Tips sayur warna hijau cantik.....


1. Cuci bersih sayur yang telah dipotong-potong

2. Masukkan kedalam air yang sudah mendidih hingga lunak (secukupnya)

3. Angkat dan tiriskan, kemudian siram dengan air dingin, sajikan !

Dijamin sampai sore tidak akan basi


Tips merebus daun papaya


1. Cuci bersih daun papaya

2. Masukkan ke dalam air yang sudah mendidih

3. Masukkan daun jambu muda beberapa lembar setelah dicuci bersih

4. Jangan lupa tambahkan garam, minyak goreng ± 2 sdm

5. Rebus hingga lunak, rasanya lezat dan warnanya hijau sekali dan hilang pula rasa pahitnya

Mengawetkan bawang putih tetap renyah



1. Kupas bawang putih lalu cincang

2. Rendam dalam air sesaat, tiriskan

3. Goreng dengan minyak yang masih baru

4. Masukkan dalam toples dan tutup rapat

5. Masukkan dalam lemari es

Minyak goreng bekas kembali jernih

Menggoreng menggunakan minyak bekas akan membuat warna gorengan tidak cerah dan menarik, salain itu juga menimbulkan rasa kurang enak, dan bau kurang sedap pada makanan. Untuk menjernihkan kembali minyak bekas tersebut dapat di lakukan beberapa hal sebagai berikut :

1. Panaskan minyak goreng bekas tersebut kemudian masukkan sekepal nasi putih. Goreng nasi hingga kering, kotoran minyak akan menempel pada nasi

2. Haluskan segenggam arang kayu dan masukkan kedalam minyak bekas, aduk rata dan diamkan selama 5 menit. Setelah itu saring dengan kain bersih

3. Singkong kupas diiris tipis, masukkan ke dalam minyak bekas tersebut. Aduk-aduk lalu biarkan sesaat. Setelah minyak bersih dan jernih segera angkat dan tiriskan singkong iris tersebut\

NB : lebih baik minyak bekas jangan digunakan lagi karena adanya komposisi kimia yang berubah, contohnya saja adanya FFA (free fatty acid) karena adanya reaksi hidrolisis pada saat menggoreng, dimana jika masuk ke dalam tubuh akan menimbulkan kanker dan penyakit sejenisnya. untuk mendapatkan hasil yang menguntungkan buatlah reparasi biodiesel sederhana di rimah...caranya mudah kok!...bahannya saja cuma 3 (minyak jelantah, Methanol (senyawa alkohol, dan katalis bisa KOH/NaOH)....insyalah design alat ada pada posting berikutnya....

Cttn : tips n trik di atas yah klo mau nyoba silahkan....resiko ditanggung sendiri yah !...hehehe.....

semoga bermanfaat !

essensi sebuah jati diri


Lamunanq yang tak jelas manggambarkan hal-hal yang di luar logika. Imajinasiq bermain di otak kanan. Mata hanya melihat sekitar ruangan dan diiringi alunan suara dari radio tercinta. Udara dingin sangat terasa akibat hujan tadi sore menambah nyamannya “leyeh-leyeh” dengan buntelan selimut yang hangat. Pikiranpun menerawang indah dan susahnya hidup, apa tujuan hidup, apakah arti dalam kehidupan ini, disamping itu semua ada satu hal yang menurutq sangat berperan penting dalam hidup selain orang lain yakni diri sendiri. Terngiang-ngiang dalam diri di malam itu kata "jati diri". Dan kembalilah flash back pada saat q masih SD dan SMP apakah arti sebenarnya kata tersebut?. Berbagai jawaban yang q dapat adalah :

1. Kamu akan mengetahuinya dikemudian hari
2. Ya sekarang kamu lagi mencari jati diri kamu, kamu kan tahu nanti Thoha
3. apa ya?....mungkin sifat atau kebiasaan
4. jatidiri itu adalah segala hal yang ada di diri kamu....
5. dan lain sebaginya.

Dalam diri berkata “iya ya, diri = benteng dalam hidup. Jika benteng itu roboh maka hancurlah kerajaan di dalamnya”. dan pastinya unsur pembantu pada benteng itu ada, q yakin kalian juga tahu J. Teringat pula q pada kata-kata sohibq “ be your self ”. belum lagi banyak orang berkata “lo elo gue gue”. Tapi yang paling menancap adalah perkataan seseorang di masa q SMA dulu di suatu event, beliau berkata “ membenahi diri itu lebih penting ketimbang mencari-cari kesalahan orang lain, bagaikan kapal yang bocor hendaknya kita langsung membenahinya, bukan malah memperhatikan kapal orang lain ”. Klo di cari kata-kata yang berhubungan dengan kata-kata tadi dan dijadikan buku mungkin bisa jadi best seller nih buku....hehehe

Kemudian berlanjutlah imajinasi itu pada pergerakan saraf motorik di mulutq. Q waktu itu tiba-tiba berkata “koen iku sopo thoha”. Dalam hati bermunculan pertanyaan-pertanyaan yang begitu banyak dan hampir dari semua itu membuat q mengeluarkan air mata. Dan q mencoba melihat pengalaman keberhasilan dan kegagalan dalam hidupq selama ini, dilihat dari aspek waktu, tingkat keseriusan, tingkat kesadaran, sosial, lingkungan, dan tentu saja masalah Ibadah (tirakat, do’a, dan restu orang tua), dan banyak lagi. Dari situ q berkesimpulan bahwa semua aspek ini saling berkaitan dan jika salah satu hilang maka is was a losser. Q mencoba melihat kehidupanq dari kecil hingga sekarang....Alhamdulilah ada perubahan dalam diriq walaupun q g menunjukkan pada orang lain apa yang berubah dalam diri. Klo masalah berat badan memang g berubah (hahahaha).....tapi yang terpenting q g stuck pada level itu(?).

Di malam itu mataq belum menunjukkan kemauan untuk menutup mata (hehehe), lalu q lihat hp tercinta rupanya jam masih menunjukkan pukul 23.13, mencoba buka aplikasi opera dan langsung meng-clik bookmarks>speed dial> hanya klik “ *+2 ” dan langsung q berlayar ke situs facebook apakah ada notif baru, ternyata “SEPI”, q hanya melihat status temanq dan kembali q tutup aplikasi ini. Dan bermulailah lagi imajinasiq yang sempat redup tadi. Belum juga q mendapat inti sari (klo bahasa sohibq essensinya mana?) dari pikiran yang q pikir.

Sempat q membaca dari group yahoo apa arti jati diri itu sebenarnya dan tertulis jawaban jatidiri terdiri dari 3 aspek atau unsur, yakni: jati = pohon yang kuat+mahal, diri = keadaan tegak, manusia = makluk hidup. Dan jika digabungkan unsur-unsur tadi akan menjadi arti “Pohon yang tegak yang telah Hidup”. Dari jawaban tadi pastinya tiap orang pasti punya pendapatnya masing-masing dan tentunya orang tadi menulis pernyataan seperti itu dengan dasar pengalaman/hal-hal yang ada dalam diri. Klo di dekatkan pada diriq yang “ g jelas ini “ pasti ada hal-hal yang bisa q ambil.

Tersampailah q pada renungan dalam tidurq (posisi). Kata jati diri itu pasti ada hubungannya dengan diri qt dan hanya qt dan Pencipta yang tahu seperti apa “permata” dan “penyakit” yang ada dalam diri kita, dimulai dari sifat, sikap, kebiasaan, dan lain sebagainya. Rupanya ada kalimat yang terlintas entah g tahu q dari mana dan tiba-tiba muncullah kalimat

jatidiri=sesuatu hal yang ada dalam diri kita dan bagaimana kita dapat mengexplore potensi pada diri kita, g peduli apa itu kelebihan maupun kekurangan yang kita miliki...menjadikan kelebihan sebagai modal dan menjadikan kekurangan sebagai tangga dalam menguasainya...apa yang ada dalam diri ini, inilah kita....bagaimanapun q juga g bisa melakukan apa yang sudah menjadi kelebihan orang lain begitu pula sebaliknya....”.

so, teringat lagi perkataan guru english di SMP dulu “ kalian boleh mengikuti arus tapi jangan sampai terbawa arus”. Perkataan beliau itulah yang menjadikan motto hidupq sekarang. Dan juga perkataan abangq nan jauh di mata “ do something just d way u are”. Thx brader!.....

yah sampai sudah pengalamanq ini, walaupun hanya sesingkat ini (klo kepanjangan bosan bacanya)...hehehe

Dalam tulisan ini adalah sebagian (90%) fakta dan selebihnya adalah penyegar tulisan(hehehe)...bukan maksud untuk menggurui, tapi ini sebagai pengingatq jika khilaf dalam bersikap. Semoga bermanfaat !

Thoha romy
 
Free Blogger Templates