isi "hati" itu indah yah?!


Seneng rasa hati ini mendengar kata "cinta". tak ada manusiapun yang tak tau akan istilah ini. dimulainya rasa cinta yah pada saat qt beranjak dewasa (baligh). diman pasti akan mulai mempelajari (tertarik) akan perilaku lawan jenis, entah itu dimulai dari PeDeKaTe atau hanya sekedar berteman.

ada sebuah kutipan dari teman d FB nih :

"kadangkala, orang yang paling mencintaimu adalah orang yang tak pernah menyatakan cinta kepadamu, karena takut kau berpaling dan memberi jarak, dan bila suatu saat pergi, kau akan menyadari bahwa dia adalah cinta yang tak kau sadari"


tapi benar juga yah jika ada yang berkata cinta dan benci itu dibatasi oleh sebuah membran yang sangat tipis, buktinya orang yang sudah menjalin kasih kisah (hahai) lalu putus oleh karena "sesuatu" malah akan juga memutuskan tali persaudaraan (putus-tus selamanya), padahal

"walaupun sepahit apapun hati ini tersakiti pasti ada saat² dimana waktu itu terasa indah bersamanya"

nah, pikiran yang indah itu akan secepatnya tergantikan oleh karena kebencian yang sesaat n mungkin tidak termaafkan, (note : itu yang q amati pd teman² yg saling pacaran, hehe)

manusia diciptakan pasti berpasang², dan jika qt dah berusaha merai cinta qt maka hanya Dia lah yang menantukan dmn dan siapa cinta qt sebenarnya, maka q tak khawatir insyalh qt semua punya "dia" yang masih disembunyikan oleh-Nya.

Indahnya cinta !

ada juga cinta pd pandangan pertama, rasanya itu gmn yah...jd ketawa-ketiwi jg ni q mengingat masa² SMA, tp blum sempat menyatakan karena belum waktunya. yah maaf jika isi pemikiranq ini sedikit banyak EGO, tp menurutq jika kita telah berkomitmen menjalin kasih sebagai manusia harus menjaga perasaan sang wanita (pasangan), walaupun banyak yang bertanya knp belum waktunya?, itu hanya q yang punya komitmen dan jika nnt berkeluarga baru akan q jelaskan pada "keluargaq". dan pada saat menulis ini pikiran ini tertuju pada dua sosok wanita; yang pertama ibuq tersayang dan yang kedua wanita tp msih samar² wajahnya, tp bukan hantu lho yah...hehe

jika teringat wajah ibu maka teringat jg akan pesan beliau :

"le, lek wes ndue pasangan, kenalno karo ibu yo, n yokpo² jok pisan² nglarakno ati bojomu mergane kui podo ae nglerakno atine ibuk. koe ki nggolek arek seng yokpo to le? "

(nak, jika kamu dah dapat pasangan langsung kenalkan sama ibuk yah, dan jangan sekali² kamu menyakiti hati pasanganmu, itu sama saja kamu menyakiti hati ibumu ini, kamu ini sebenarnya cari pasanyan yang gmn sih?)

pada saat ibu berkata itu, expresiq datar n tidak menghiraukan tetapi hatiq spontan berkata ibulah sosok yang q cari untuk mencari pasanganq, bukan q ego untuk tidak mau mengatakan cinta pada mu duhai kekasihq, tetapi q tidak mau jika kau telah jadi kekasih hatiq kau tersakiti oleh tingkahq n q takut tak dapat menjadi pemimpin untuk keluarga, terutama keturunanq nanti harus lebih baik dariq, insyalh, OYE! (hehe).

maafkan ku bila ku kurang romantis
tak segombal lelaki lain
memang diriku tak penuh kejutan
tak mampu guncangkan dinia
namun kau pun tau bahwa hati ini hanya untukmu (lirik lagu)

dan q percaya suatu saat nanti q akan siap menyatakan perasaan ini dan tidak memendamnya selalu. karena memendam rasa sebenarnya pasti ada sesuatu yang mengganjal n tidak enak rasanya. tapi itu semua waktu yang akan mengajariku untuk menjadi siap. dan jika nantinya q menyakiti hati pasangan yah manusiawi n manusia tidak sempurnya perilakunya apalagi hanya seorang "Thoharomy H" yang banyak luputnya. dan hanya teman sejati yang mau mengingatkan, dan akan ku anggap seperti saudaraq, karena fungsi saudara n teman salah satunya ialah untuk mengingatkan akan kesalahan yang d perbuat. semoga aq siap!

amin....

walah kok jadi curhat yah, yah gpp lah ini akan sedikit mengurangi beban d hati, n berbagi itu indah lho walaupun hanya dengan menulisnya d blog ini

love is like the wind, i can't see it but absolutely i can fell it

salam ahuot98

rezeki datang karena ada "Sang Kreator Hidup"



K
isah ruhani dari seorang sopir angkot, mikrolet. Sudah sehari penuh ia berkeliling kota mencari penumpang. Dari satu terminal ke terminal lain yang jaraknya lebih dari 5 km itu penumpangnya yang nyangkut tidak lebih dari satu dua orang. Ia mengeluh karena bahan bakarnya makin susut, sementara uang setoran juga belum ia dapatkan. Setengah furstasi, ia memutuskan untuk menghentikan kendaraanya di tengah perjalanan, sambil melepas penat... Tanpa disangkanya sama sekali serombongan orang mendekatinya dan bermaksud mencarter menuju ke suatu tempat. Sesampai di sana, sekumpulan orang yang sama telah menunggunya dengan sedikit berceloteh. "Kenapa sih bang, kok lama sekali," kata salah seorang di antara mereka yang telah merasa penat menunggu angkutan yang juga tak kunjung muncul. Pak sopir masih belum bisa menjawab selain dengan untaian senyum demi senyum. Rasa lelah yang membalut seluruh persendiannya seperti sirna seketika.

Itulah rezeki. Kedatangan dan kepergiannya sering sulit sekali untuk dipahami. Ketika datang ia mengalir begitu deras laksana air bah yang datang melimpah. Membendungnya bahkan terasa sulit. Bergerak sedikit saja, dengan melakukan pekerjaan yang tidak berbilang memakan banyak energi dan pikiran, semuanya serba menghasilkan uang. Ibarat orang berjalan, baru bergerak sedikit ke depan keuntungan didapatkan, bergeser sedikit ke kanan laba sudah menunggu. Begitu pula ketika menoleh ke kiri di sana yang ada rezeki melulu.

Sebaliknya, bila Allah menghendaki menutup kran rezeki itu, meskipun kerja keras sudah kita lakukan sedemikian rupa, badan terasa pegal semua, otot-otot menjadi linu, tulang-tulang terasa ngilu dan otakpun sangat amat lelahnya, rezeki yang ditunggu-tunggu mengalir hanya satu dua saja. Tidak cuma itu. Allah juga masih menguji dengan tambahan ujian yang lain dengan sakitnya keluarga, kehilangan, dan bentuk musibah lainnya.



Tidak Perlu Gengsi

Nabi menghapuskan semua pikiran yang menganggap hina terhadap orang yang bekerja. Bahkan beliau sangat menganjurkan sahabat-sahabatnya untuk bekerja apa saja agar dirinya tidak menggantungkan keperluannya kepada orang lain. Pesan Nabi justru agar kita tidak menjadi rendah diri dengan jalan berusaha. Agar kita punya martabat.

"Sesungguhnya seseorang yang membawa tali, kemudian ia membawa seikat kayu di punggungnya lantas dijualnya, maka dengan itu Allah menjaga dirinya, adalah lebih baik daripada meminta-minta kepada orang lain, baik mereka yang diminta memberi atau menolaknya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Banyak ragam jenis pekerjaan di dunia ini. Manusia tinggal memilih dan melakukannya sesuai dengan kemampuannya. Berdagang, menjadi pegawai ataupun karyawan bukanlah pekerjaan hina, selama pekerjaan tersebut tidak dipenuhi dengan cara yang haram, membantu perbuatan haram, atau bersekutu dengan haram. Bercocok tanam juga pekerjaan mulia. Sembari menunggu keuntungan kita bahkan dapat bersedekah, seperti yang disampaikan Rasulullah,

"Tidak seorang muslimpun yang menanam tanaman atau menaburkan benih, kemudian dimakan oleh burung atau manusia, melainkan dia itu baginya merupakan sedekah." (HR. Bukhari dan Muslim)


Jika demikian halnya tidak dibenarkan kalau kita menggenggam tangan dan berasyik-asyik dengan kemalasan. Kaum muslimin semestinya tampil sebagai orang yang paling sibuk di lingkungannya di mana dia tinggal dan bekerja. Tidak tampil justru dengan format yang sebaliknya. Kita punya motivasi hidup yang berlandaskan kemuliaan. Agar dalam hidup ini tidak ada celah yang dibiarkan kosong karena pengangguran. Setiap saat irama hidup yang dijalani termotivasi oleh program pengabdian. Termasuk di dalamnya adalah berusaha dan bekerja keras secara maksimal.

Rasulullah membenci para penganggur, karena bukan saja membuat pemandangan tidak indah, tapi akan membuat hati menjadi keras keji dan membeku. Sabdanya,

"Al-bathaalatu tuqassil-qalba, penggaguran menyebabkan hati menjadi keras." (HR. Asy-Syihaab)

Tuhan tidak akan pernah terlambat dalam memberi jatah rezeki kepada hamba-Nya. Ia tidak akan pernah lalai dalam memberikan bekal-bekal kehidupan kepada kekasih-Nya. Itu semua karena kehadiran semua makhluk di muka bumi ini adalah bukan karena kehendak mereka, melainkan karena kehendak-Nya dan karena ke-Mahabesaran-Nya.
Bumi yang luas ini bukan saja gudangnya pekerjaan tapi juga wadahnya rezeki untuk manusia melangsungkan kehidupannya. Rezeki akan habis bila jatah hidup manusia yang Allah berikan juga telah habis masanya. Kran karunia-Nya akan dihentikan seiring dengan habisnya masa pengabdian makhluk kepada Sang Pencipta. Jumlah jatah napasnya seimbang dengan jatah rezekinya. Itulah ke-Mahaadilan Allah yang diberikan kepada setiap makhluk-Nya.

Rasulullah saw bersabda,
"Sesungguhnya Ruhul Qudus (malaikat Jibril) membisikkan ke dalam benakku bahwa jiwanya tidak akan wafat sebelum lengkap dan sempurna rezekinya. Karena itu hendaklah kamu bertaqwa kepada Allah dan memperbaiki mata pencahariaanmu. Apabila datangnya rezeki itu terlambat, janganlah kamu memburunya dengan jalan bermaksiat kepada Allah, karena apa yang ada di sisi Allah hanya bisa diraih dengan ketaatan kepada-Nya." (HR. Abu Dzar dan al Hakim)

thank's to Mr fatony...

semoga bermanfaat...

BROMO in Memories

Foto nyentrik nan eksotis pemandangan gunung Bromo ini. q dapat sewaktu masih zaman kuliah dulu ( heheeeee). Letak geografis Bromo :

  • Letak: Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, Kab.Lumajang, dan Kab. Malang, Provinsi Jawa Timur.
  • Temperatur udara: 3° - 20° C.
  • Curah hujan rata-rata: 6.600 mm/tahun
  • Ketinggian tempat: 750 - 3.676 m. dpl
  • Letak geografis: 7°51’ - 8°11’ LS, 112°47’ - 113°10’ BT (Sumber :http://id.wikipedia.org)
Berikut cuplikannya!

Sun rise' view!


baru tahu aq klo letakq d atas awan...xixixi











all human in seriously...

Narsis dikit gpp dong!... :-P




kelaparan d jalan....wkwkwk









gerbang pananjakan bromo!


weh weh weh butuh jaket tebel nih, udaranya dingin bgt!...


Yang ini sempat menyita perhatian saya...hujan Abu vulkanis bromo ternyata memiliki bentuk "kristal" yang aneh ternyata, seperti bahan silika n pasir karbon ( sangat berbahaya jika terhirup udara maupun terkena mata). material ini q dapat pada saat d kec. Gending-Probolinggo. yah tinggal nadahkan tangan aja langsung banyak deh abu yang nempel (kebayangkan betapa banyak abu yang d muntahkan si Bromo).



Material vulkanis abu Bromo

setelah dapat abunya langsung di amati di mikrokop.

Mikroskop digital dengan spec :

Merk : OLYMPUS

Tipe : DP20 (DP2-BSW) with Usb 2.0 Port

Metode :

mode : auto focus

Perbesaran : 10x/ 0.25

Sensitivity : ISO 100

Region : spot 30%

Berbagi itu indah !

semoga bermanfaat !

salam
Ahuot89
 
Free Blogger Templates