“Kentut”

Nih, kerjaannya para manusia di manapun dan kapanpun, pasti manusia pernah “Kentut”, kata “Kentut” ato bahasa kerennya flatus ( silent gas but deadly....hahaha) merupakan udara (gas) yang dihasilkan dari system pencernaan yang didalamnya terkandung banyak sebab ( aktivitas mikroorganisme dan reaksi kimia). Neh ilmu lho SO, diambil yang positifnya ja.....selagi masih bisa “Kentut” ( hehehehe) mari kita kupas APA SIH KENTUT itu???

“Kentut” dapat ditinjau dari sifat kimia (termasuk sifat biologisnya) dan fisika...pengertian yang simple ja zat kimia ( chemistry) merupakan bahan yang dapat bereaksi ( berubah cita, rasa, dan warna...hehehe). klo sifat fisika (physics) merupakan benda konkrit (nyata) dan dapat dibuktikan dengan perhitungan – perhitungan yang “Njelimet” ( ruwet)....

Ditinjau dari sifat kimia :

1. Komposisi kentut

Yang pasti berbentuk Gas, antara lain : Amonia, Nitrogen, O2, Metana/ CH2, H2, dll. Adapun yang lain yakni sulfur, hidrogen sulfida & merkaptan yang akan kita bicarakan di bawah. “Kentut” memiliki sifat Asam, karena mengandung karbondioksisa (CO2) & hidrogen sulfida (H2S).

2. Terjadinya “Kentut”

Ada beberapa sebab, diantaranya banyaknya % kadar gas dalam usus yang disebabkan oleh hasil kerja keras bakteri dan adanya reaksi kimia.

Contoh :

a. terjadi reaksi kimia dimana asam perut dan cairan usus menghasilkan karbondioksida,

b. bakteri juga g kalah seru neh, bakteri juga menghasilkan gas metana dan hydrogen dari hasil metabolismenya, Buktinya jika bakteri menghasilkan gas kita ambil analogi TAPE ( singkong fermentasi), jika kita simpan tape di dalam plastic ( udara tidak ada yang masuk maupun yang keluar) maka lama – kelamaan volume udara dalam plastic akan bertambah ( menggelembung)....coba deh!

c. Komposisi zat yang kita makan, kapasitas udara yang kita telan, dan jenis bakteri yang ada dalam perut ( Hi...! atut), waktu berapa lama kita nahan kentut (makannya untuk menghindari bau sedap (lho!) yang berlebihan, klo bisa secepatnya kita keluarkan ......hihihihihihi), karena makin lama kita menahan kentut presentase nitrogen dan kapasitas tekanan gas2 lain juga akan naik, hal ini disebabkan gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui dinding usus. Dan juga pengaruh Orang yang makannya tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentut lebih banyak karena tubuhnya tidak sempat mengabsorbsi oksigen ( saran : kentutlah secepat mungkin, JANGAN MENAHANNYA!, sering terjadi ledakan! Heheheh)

d. Gas “kentut” keluar dari bawah....Karena density-nya lebih ringan, kenapa gas kentut tidak melakukan perjalanan ke atas? Tidak demikian. Gerak peristaltik usus mendorong isinya ke arah bawah. Tekanan di sekitar anus lebih rendah. Gerak peristaltik usus menjadikan ruang menjadi bertekanan, sehingga memaksa isi usus, termasuk gas-nya untuk bergerak ke awasan yg bertekanan lebih rendah, yaitu sekitar anus. Dalam perjalanan ke arah anus, gelembung-gelembung kecil bergabung jadi gelembung besar. Kalau tidak ada gerak peristaltik, gelembung gas akan menerobos ke atas lagi, tapi tidak terlalu jauh, karena bentuk usus yg rumit & berbelit-belit. (Bayangkan kalo kentut keluar dari lubang hidung). Hahahaha.....just kidding Bro!

e. Bau kentut kok serasa aroma TERAPI ya?....hihihihih itu karena kandungan hidrogen sulfida & merkaptan. Kedua senyawa ini mengandung sulfur (belerang). Makin banyak kandungan sulfur dalam makanan anda, makin banyak sulfida & merkaptan diproduksi oleh bakteri dalam perut, dan makin busuklah kentut anda. Telur dan daging punya peran besar dalam memproduksi bau busuk kentut. Kacang-kacangan berperan dalam memproduksi volume kentut, bukan dalam kebusukannya. Kacang-kacangan mengandung zat gula yang tidak bisa dicerna tubuh. Gula tsb (raffinose, stachiose, erbascose) jika mencapai usus, bakteri di usus langsung berpesta pora & membuat banyak gas. Jagung, paprika, kubis, kembang kol, susu juga penyebab banyak kentut (bukan baunya!).

f. Cuma tambahan ja....gas yang keluar (“kentut”) lama – kelamaan akan menghilang dari peradaban....karena apa???

Hal ini karena gas mengalami pengenceran zat di udara....jadi g liquid ja yang bisa campur, udara g kalah seru....hehehe

Kentut mengandung sedikit oksigen, mungkin saja anda mengalami pusing kalau mencium bau kentut terlalu banyak. (Makanya yang punya hobi cium bau kentut, sebaiknya dikurangin)

Capek ah kimia mulu...Nah !

Kita lanjutkan ke sifat2 fisikanya.....(tapi g da itung2annya lho...)

a. Bunyi kentut dari mana ya?....OH rupannya Karena adanya vibrasi lubang anus saat kentut diproduksi. Kerasnya bunyi tergantung pada kecepatan gas. (Dan diameter lubang anus anda, hihihi)

b. Kadang2 “kentut” itu g bersua tapi malah baunya.....membuat sakit liver (sakit hati)...hehehehe, tu karena Salah satu sumber kentut adalah bakteri. Fermentasi bakteri & proses pencernaan memproduksi panas, hasil sampingnya adalah gas busuk. Ukuran gelembung gas lebih kecil, hangat & jenuh dengan produk metabolisme bakteri yg berbau busuk. Ini kemudian menjadi kentut, walau hanya kecil volumenya, tapi SBD (Silent But Deadly).

c. Berapa waktu yang diperlukan oleh kentut untuk melakukan perjalanan kehidung orang lain?
Tergantung kondisi udara, seperti kelembaban, suhu,kecepatan & arah angin, berat molekul gas kentut, jarak antara ‘transmitter’ dengan ‘receiver’, dan tidak lupa luas ruangan yang ada....hehehe

d. Tambahan ja neh..... baru tau aq teman, ternyata naik pesawat udara (karena tekanan udara lebih rendah, sehingga gas di dalam usus mengalami ekspansi & muncul sebagai kentut).

e. Apa warna “kentut” ????

Wah, y g da warnanya teman, klo ada kasihan tersangkanya....ketahuan nanti siapa yang melakukan....

f. Anda lupa bawa korek api????

Santai ! Biasa saja. Kentut mengandung metana, hidrogen yang combustible (gas alam mengandung komponen ini juga). Kalau terbakar, nyala-nya berwarna biru karena kandungan unsur hidrogen. (Kalo naik gunung, lupa bawa korek api tapi mau masak indomie, pakai aja kentut buat nyalain kompor)

Terlapas dari itu semua qt sebagai hamba ALLAH SWT hendaklah mamakan makanan lagi halal dan baik agar qt selalu mendapat keberkahan hidup.....tanpa keberkahan apalah arti hidup! dalam Surah Al-Maidah 88 :

Artinya : Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.

Demikian itu kekuasaan Sang Ilahi, dan sebagai tanda2 kekuasaan-Nya bagi orang2 yang bertakwa...

Semoga bermanfaat.....

Hasil editan + tambahan + Dikutip dari : http://www.kaskus.us/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Free Blogger Templates